Tak Banyak yang Tahu Ini 3 Peran PGPR dalam Pertumbuhan Tanaman_
SariAgri - Bakteri perakaran pemicu pertumbuhan tanaman atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan salah satu kelompok mikroba bermanfaat atau beneficial microbes yang hidup di ekosistem perakaran tanaman.Bakteri tersebut hidup di sekitar perakaran, baik di permukaan akar maupun tanah yang masih terpengaruh oleh aktivitas akar tumbuhan dengan memanfaatkan eksudat yang dikeluarkan oleh tumbuhan bersangkutan. Namun, kelompok bakteri tersebut tidak merusak atau mengganggu kehidupan, bahkan sebaliknya memberikan 'imbalan' untuk tanaman agar tumbuh lebih baik.Secara garis besar PGPR memiliki 3 peran dalam pertumbuhan tanaman, yaitu Bio-fertilzer, Bio-stimulant dan Bio-protectant, seperti dikutip dari laman Cybex IPB University.1. PGPR sebagai Bio-fertilizerPGPR dapat berperan sebagai bio-fertilizer atau pupuk hayati karena kemampuannya untuk mentransformasi sumber nutrien hara yang ada di alam atau pupuk sintetik yang diaplikasikan menjadi mudah tersedia dan terserap oleh perakaran tanaman melalui enzim atau senyawa lainnya.Beberapa kemampuan PGPR sebagai pupuk hayati di antaranya memfiksasi Nitrogen dan melarutkan fosfat sehingga tersedia bagi tanaman. Selain itu, PGPR juga mampu menghasilkan senyawa siderofor yang dapat mengikat unsur besi ketika jumlahnya terbatas dan dialihkan ke tanaman. Berita Pertanian Indonesia Dengan kemampuannya tersebut, PGPR juga akan menghambat perkembangan mikroba patogenik tanaman yang juga memerlukan unsur besi.
Baca Juga: Kenali Penyakit Hawar Daun Bakteri Padi, Gejala dan Cara Pengendaliannya Manfaat Serai yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Sistem Imun loh!
2. Berita Pertanian Terkini PGPR sebagai Bio-stimulantSpesies atau strain tertentu PGPR dapat memproduksi salah satu atau beberapa zat pengatur tumbuh di antaranya IAA, sitokinin, giberelin dan senyawa anti-etilen. Salah satu hormon yang banyak diproduksi oleh PGPR adalah IAA yang dapat meningkatkan pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar yang baik maka tanaman akan lebih baik dalam menyerap unsur hara dan air sehingga pertumbuhan akan lebih bugar.3. PGPR sebagai Bio-protectantPGPR juga mampu berperan dalam melindungi tanaman dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), hama atau patogen tanaman. Mekanisme perlindungannya dapat bersifat langsung yaitu dengan menghasilkan senyawa anti-mikroba atau tidak langsung dengan mengaktifkan tanaman untuk memproduksi senyawa pertahanan.Perlu diketahui, meskipun PGPR hidupnya berada di sekitar perakaran tanaman, efek perlindungan oleh PGPR tertentu juga dapat ke bagian tanaman di atas permukaan tanaman.
Video terkait: